Senin, 15 Oktober 2012

Open office pilihan aman

berjumpa lagi di blog ini kali ini saya akan berbagi tentang pemanfaatan secara optimal open office guna upaya mengajak dini mendukung indonesia bebas anti bajakan .






berikut adalah link resmi jika anda bermigrasi www.openoffice.org
 
IGOS atau Indonesia, Go Open Source! adalah program pemerintah dalamsosialisasi dan implementasi Open Source di Indonesia. IGOS dideklarasikanoleh 5 kementerian (Kominfo, Ristek, KumHAM, Diknas, dan PAN&RB) pada Juli2004 yang dikuatkan dengan deklarasi 18 kementerian dan lembaga setarakementerian pada Juni 2008. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara telah
mengeluarkan Surat Edaran pada Maret 2009 yang ditujukan kepada semuatingkatan pemerintahan Republik Indonesia untuk menggunakan OSS
diera zaman sekarang pengelolaan data tidak secara manual lagi hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang semakin menjamur. seiring dengan itu semakin banyak pula software yang disediakan mulai dari ms.office 2003, ms.office 2007dst. begitu juga dengan  software open source mulai dari libre office, open office dll.  abi word dll.

lalu yang menjadi pembahasan bagi semua lapisan adalah bagaimanakah cara membedakan apakah software itu open source atau tidak ????????

menurut yang saya kutip http://www.gnu.org/philosophy/categories.id.html  yang dikatakan open source adalah

 [diagram dari kategori-kategori perangkat lunak yang berbeda]









Berdasarkan laporan studi yang diterbitkan oleh International Planning and Research Corporation untuk Business Software Alliance (BSA) dan Software & Information Industry Association (SIIA), dapat diketahui bahwa praktek pembajakan software di seluruh dunia sangatlah tinggi. Dalam laporannya tahun 2011, Indonesia dinyatakan sebagai negara pembajak software tertinggi urutan ke-2












kesemuanya diatas adalah langkah mengubah dari bajakan menjadi asli lalu bagaimanakah dengan laptop, notebook, atau laptop anda apakah sudah dapat melindungi anda dari sanksi pelanggaran IT.